Jumat, 06 Oktober 2017

Sejarah Perkembangan Handphone




SEJARAH PERKEMBANGAN HANDPHONE

1.      Latar belakang :
      Teknologi ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua orang, karena teknologi ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman.  Penggunanya bahkan tidak sulit untuk  mengunakan teknologi ini, akan tetapi lebih baik lagi apabila kita mengetahui dan mengerti tentang teknologi ini dan juga kekurangannya.
       Dalam tulisan ini telah dijelaskan perkembangan teknologi yang mendasari terciptanya perangkat seluler yaitu, Handphone, berbagai materi yang singkat tetapi banyak akan informasi yang lebih baik apabila dibaca sendiri oleh para pembaca.

        A. Isi :
1. Sejarah Telepon Genggam
     Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973. Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Di tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
      Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.



2. Evolusi dan Perkembangan Telepon Genggam
     - Generasi 0

    Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
    Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
     Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

  - Generasi 1
     Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
     Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.
teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz..

  - Generasi 2
     Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
     Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efekradiasi yang membayakan pengguna.


- Generasi 3
    Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.  
     Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile

- Generasi 4
   Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda.
    Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.
Berikut adalah evolusi telepon genggam yang di kelompokan berdasarkan tahunnya :
1983 : Ponsel Komersial Pertama Dirilis
      Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x. Bodinya besar dan berat. Akibatnya, dijamin tangan bakal pegal-pegal setelah menggunakan ponsel ini. Ponsel ini tak punya fitur lain selain melakukan dan menerima panggilan. Maklum, jaringan seluler yang tersedia kala itu hanya Advanced Mobile Phone System (AMPS) atau dikenal dengan sebutan 1G. Selain itu, ponsel ini hanya mampu bertahan selama satu jam saja untuk masa talktime dan delapan jam untuk masa standby. Toh, di masanya, kehadiran ponsel ini adalah sesuatu yang revolusioner. Di masanya ponsel ini dijual dengan harga selangit. Itu sebabnya, kala itu pemilik ponsel adalah orang – orang yang kelebihan duit.


3. Contoh Perkembangan Telepon Genggam ( HP ) dari Masa ke Masa
    Disini saya mengambil contoh produk perkembangan HP NOKIA,
Nokia merupakan nama besar di jagat perangkat seluler. Saking populernya, dulu gelar ponsel sejuta umat sempat disandang perangkat buatan vendor asal Finlandia ini.
Namun kini, gelar tersebut sepertinya sudah ditanggalkan. Nokia bahkan harus berusaha keras mempertahankan posisinya di ranah smartphone dengan menggandeng Microsoft yang menawarkan Windows Phone 8.
    Demikan, perjalanan panjang Nokia tak bisa dilupakan begitu saja. Sebab, rentetan      pengalaman inilah yang membuat Nokia sekarang hadir dengan Lumia 920 yang diklaim CEO Nokia Stephen Elop sebagai ponsel paling inovatif di dunia.
    

a. Nokia 1011

Nokia 1011 merupakan ponsel GSM pertama yang dirilis vendor yang berbasis di Espoo, Finlandia itu, pada tahun 1992.
Perangkat ini terbilang cukup canggih pada masanya dan menjadi pioner dalam industri perangkat seluler.


b. Nokia 2100 Series

  Sedikit mengalami kemajuan dalam pembuatan ponsel, hadirlah Nokia 2100 series pada tahun 1994. Ini merupakan ponsel Nokia pertama yang dibenamkan software di dalamnya,  sehingga pengguna bisa menikmati daftar kontak dan profil ringtone di perangkat jadul itu.
  


c. Nokia 9000 Communicator

.
Dengan status sebagai ponsel pintar pertama Nokia, perangkat ini bisa diandalkan untuk mengirim email, fax, berinternet ria, hingga dilengkapi dengan keyboard full qwerty.
Fitur lain yang dimiliki ‘ponsel batu bata’ ini adalah memiliki RAM 8 MB, display monochrome, dan diperkuat dengan prosesor Intel 386.





    d. Nokia 7650

Inilah ponsel multimedia yang begitu populer di masanya. Nokia 7650 sudah dilengkapi kamera built-in, di mana pada saat itu fitur kamera masih sangat jarang ditemui di jajaran ponsel lainnya.
Ia menjalankan platform Nokia Series 60 Symbian OS, yang juga sudah dianggap canggih pada tahun 2001 lalu.

e. Nokia 6650

Di awal tahun 2000, atau tepatnya pada tahun 2002, industri seluler mulai disambangi ponsel yang mengusung konektivitas 3G.
   Salah satunya adalah Nokia 6650 yang merupakan ponsel 3G pertama Nokia. Perangkat ini juga dianggap menorehkan milestone penting dalam pencapaian teknologi wireless.
Fitur yang dilengkapi Nokia 6650 adalah kamera VGA, WAP, display berwarna TFT, dan konektivitas bluetooth.



    f. Nokia 3650

    Inilah ponsel Nokia yang juga begitu populer di Indonesia yang juga dirilis pada tahun 2002.  adalah Nokia 3650 yang sudah dilengkapi degan kamera VGA dan video recorder. Perangkat ini memiliki daya tahan baterai saat aktif sampai 4 jam, menggunakan software series 60, MMS, IR port, bluetooth, dan layar berwarna.

g. Nokia N8

N8 merupakan ponsel flagship Nokia sebelum mereka memutuskan pengumuman penting untuk berkolaborasi dengan Microsoft.
Perangkat ini sudah memiliki kemampuan multitouch dan diklaim membukukan preorder yang cukup besar saat pertama kali muncul pada tahun 2010.
Perangkat ini memiliki layar selebar 3,5 inch, RAM 256 MB, prosesor ARM, dan kamera 12 MP.


      h. Lumia 800

Ini adalah handset Windows Phone pertama Nokia setelah mengumumkan partnership dengan Microsoft. Lumia 800 memiliki tampilan segar ala Windows Phone, bodinya pun cukup menarik.
Fitur lainnya adalah RAM 512 MB, prosesor 1.4 GHz, layar 3,7 inch, kamera 8 MP dan dirilis pada tahun 2011.


i. 808 PureView

Di hp yang satu ini fasilitasnya dengan layar selebar 4 inch, RAM 512 MB, prosesor 1,3 Ghz, 808 PureView cukup dinantikan kehandalannya.




B. Analisa / Kesimpulan :
 Handphone adalah salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone pun tidak hanya untuk alat komunikasi saja, tetapi bisa digunakan untuk mengakses internet, berfoto dan bisa juga untuk mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari handphone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Handphone pada saat ini tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja. Sekarang juga anak-anak pun sudah banyak yang memakai handphone dengan kecanggihan yang tidak kalah dengan handphone orang dewasa. Sehingga dampak terjadinya tidak hanya pada orang dewasa saja, tetapi pada anak-anak pun bisa berdampak.

C. Refrensi :



   






Tidak ada komentar:

Posting Komentar