Sabtu, 20 Januari 2018

Biometric Sensor




  Pada kali ini saya akan membahas tentang teknologi Biometric Sensor. Teknologi biometrics ini adalah teknologi keamanan yang menggunakan bagian tubuh untuk sebuah identitas. Contoh bagian tubuhnya seperti sidik jari atau retina mata ataupun suara dan wajah. Dari teknologi keamanan ini, biometrics ini memiliki 2 fungsi, yang pertawa biometrics ini bisa sebagai pencatat id atau sebagai verifikasi atau bisa disebut password.
    Teknologi biometrics ini dapat diterapkan dimana saja bisa untuk melindungi sebuah barang dan untuk melindungi sebuah ruangan yang ramai. Cara kerja biometrics ini hampir sama dengan teknologi lainnya yang menggunakan sensor. Sensor yang ada dibiometrics ini cukup mahal tetapi semakin mahal semakin terakurat juga ketajamannya.
selain sensor di biometrics ini adanya data. Sebab biometrics adalah teknologi yang bergantung pada data. Bila data yang disimpan tidak aman maka kemungkinan bisa penyusup ke system ini akan lebih besar.

Virtual Reality VS Augmented Reality



    Pada inovasi kali ini saya akan membahas tentang VR (Virtual Reality) dan Augmented Reality. mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan kata VR. Teknologi vr ini dikembangkan oleh Octagon Studio di Bandung. Virtual Reality adalah teknologi yang dapat berinteraksi secara langsung dengan lingkungan yang berdimensi 3 (3D) Virtual Reality ini disimulasikan oleh komputer yang terdapat suatu objek atau benda nyata dan imajinasi.
   Augmented Reality ini tidak berbeda jauh dengan Virtual Reality. Kalau Virtual Reality simulasi dunia yang bertujuan untuk ke suatu benda. Kalau Augmented Reality ini teknologi yang mengabungkan benda-benda yang bersifat maya seperti 2D dan 3D. contohnya adalah permainan Pokemon Go. Augmented Reeality ini bisa membuat smartphone yang tadinya 2D dapat digabungkan ke dunia nyata. Contohnya seperti jalanan,rumah,ruangan dan lain-lain.
   Jadi VR ini merupakan teknologi yang meniru suat benda yang nyata pada sebuah layar. Kalau Augmented Reality teknologi yang menggabungkan suatu benda di alam yang nyata dengan gambar disebuah layar.

E- Commerce



Pada kali ini saya akan membahas tentang E-Commerce/Electronic Commerce adalah sebuah bisnis modern yang membahas tentang kebutuhan organisasi bisnis,vendor dan pelanggan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kulitas barang dan jasa.  Di fitur dari E-Commerce ini banyak kelebihannya loh.
  contohnya :
-  e-Commerce ini bisa memakai pembayaran Non Tunai seperti kartu kredit,Kartu Debit,transfer dana dengan melalui situs bank dan mode pembayaran elektronik lainnya
-  E-Commerce ini mampu melayani 24x7 dengan secara otomatis. Disini 24x7 artinya pada 24jam setiap tujuh hari dalam seminggu tidak pernah tutup.
- E-Commerce ini meningkatkan jangkauan iklan produk dan layanan bisnis yang artinya bisa membantu dalam pengelolaan produk/layanan pemasaran yang lebih baik.
-  E-Commerce ini bisa meningkatkan penjualan seperti pesanan produk dapat dihasilkan kapan saja dan dimana saja.
- E-Commerce ini juga menyediakan berbagao cara untuk memberikan pra penjualan untuk memberikan layanan baik dengan pelanggan.
- E-Commerce juga mempunyai persediaan barang menjadi otomatis.
-  E-Commerce ini juga menyediakan cara untuk berkomunikasi dengan cepat kepada pelanggan.
Jika tadi kita telah bahas tentang kelebihannya, namun di E-Commerce ini juga mempunyai kekurangannya. Kekurangan di E-Commerce ini ada dengan kesalahan teknis dan non teknis.

kesalahan teknis pada E-Commerce :

-  Kekurangan keamanan sistem yang buruk saat membangun e-commerce
-          Di industry ini pengembangan perangkat lunak terus berkembang dan terus berubah dengan cepat.
-          Di banyak Negara, bandwidth jaringan dapat mendapatkan masalah
-          Masih ada masalah software atau hardware yang tidak kompatibel dengan OS atau browser tertentu.
Kesalahan non teknis pada E-Commerce :
- Saat pembuatannya biaya untuk membuat aplikasi E-Commerce ada penundaan dalam meluncurkan aplikasi E-Commerce
-          Konsumen belum mempercayai adanya situs E-Commerce sehingga butuh kepercayaan pada setiap produk
-          Sangat sulit untuk memastikan kemanan atau privasi dalam transaksi online
-          Belum bisa tawar menawar pada saat berelanja online

Self Driving Taxi



     Pada inovasi ini kita akan membahas Self Driving taxi. Mungkin sekarang-sekarang masih banyak yang menggunakan transportasi umum,supir pribadi atau menggunakan ojek online seperti GO-JEK,Grab dan Uber. Sekarang dengan adanya Self Driving car kita tidak perlu khawatir dengan ketidakmampuan mengendarai mobil. Namun dengan menggunakan mobil ini harganya akan cukup mahal.
      Google mengaku bahawa self-driving car didesain untuk mengurangi angka kecelakaan namun bisa saja jika suatu saat perangkat teknologi bisa error. Dengan memiliki mobil ini disaat perjalanan kita bisa santai melakukan aktivitas lainnya,tidak lagi harus menginjak pedal gas,rem ataupun kopling. Dengan menggunakan Self Driving Car hidupmu akan lebih efesien
.

SGNL



Kali ini saya akan membahas tentang SGNL. Gadget ini adalah tali pengganti cerdas untuk jam tangan. Dengan menggunakan SGNL kita bisa menjawab panggilan telepon hanya menggunakan ujung jari saja karena menggunakan sistem getaran pada kulit dan dikombinasikan dengan Bluetooth. Cara strap ini bekerja adalah strap akan menerima sinyal suara dari ponsel dengan menggunakan Bluetooth. Sgnl ini menggunakan baterai lithum polymer yang mendukung hingga 500 kali pengisian ulang. Aplikasi SGNL ini memungkinkan mengatur 5 kontak sesuai dengan lampu LED. Disini kita juga bisa mengubah pergantian kontak dengan menggunakan tombol volume. Jika kita ingin mempunyai SGNL kita hanya perlu merogoh kocek sebesar $139 atau sekitar dengan Rp1,8 jutaan untuk satu set Sgnl basic itu sudah termasuk dengan tali strap,band tiruan, remover tool bagian sambungan dan kabel microUSB.